Terdapat 10 unit dalam skema ini:
No. | Kode Unit | Nama Unit |
---|---|---|
1 | J.611000.001.01 | Mengumpulkan Kebutuhan Teknis Pengguna yang Menggunakan Jaringan |
2 | J.611000.002.01 | Mengumpulkan Data Peralatan Jaringan Dengan Teknologi yang Sesuai |
3 | J.611000.003.02 | Merancang Topologi Jaringan |
4 | J.611000.004.01 | Merancang Pengalamatan Jaringan |
5 | J.611000.005.02 | Menentukan Spesifikasi Perangkat Jaringan |
6 | J.611000.009.02 | Memasang Kabel Jaringan |
7 | J.611000.010.02 | Memasang Jaringan Nirkabel |
8 | J.611000.012.02 | Mengkonfigurasi Switch pada Jaringan |
9 | J.611000.013.02 | Mengkonfigurasi routing pada perangkat jaringan dalam satu autonomous system |
10 | J.611000.014.02 | Mengkonfigurasi Routing pada Perangkat Jaringan antar Autonomous System |
Kode unit: J.611000.001.01
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Melakukan survei teknis |
1.1. Daftar kebutuhan pengguna telah ditentukan 1.2. Informasi yang dibutuhkan ditentukan 1.3. Dokumen survei teknis dirancang |
2. Membuat daftar kebutuhan teknis pengguna jaringan |
2.1. Tabel untuk merangkum hasil survei teknis telah dipersiapkan 2.2. Kebutuhan teknis pengguna yang menggunakan jaringan dibuat 2.3. Daftar jumlah kebutuhan pengguna dibuat |
Kode unit: J.611000.002.01
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Membuat daftar teknologi dan perangkat jaringan saat ini |
1.1. Daftar teknologi yang saat ini dipakai disusun 1.2. Daftar perangkat jaringan yang ada beserta kinerjanya disusun |
2. Membuat daftar teknologi yang dapat memperbaiki kinerja jaringan |
2.1. Perkembangan yang ada dari semua teknologi yang dipakai dirangkum 2.2. Teknologi yang berpotensi meningkatkan kinerja jaringan ditentukan |
Kode unit: J.611000.003.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menentukan kebutuhan pengguna secara keseluruhan |
1.1. Ruang lingkup jaringan sesuai dengan usulan diidentifikasi 1.2. Besarnya kapasitas jaringan berdasarkan kebutuhan bisnis dihitungkan |
2. Membuat spesifikasi topologi jaringan |
2.1. Besaran bandwidth setiap segmen telah ditentukan 2.2. Topologi lokasi penempatan perangkat jaringan dengan mempertimbangkan jarak dan jumlah pengguna telah dipilih 2.3. Fitur-fitur fisik sebagai hasil dari desain jaringan dipertimbangkan 2.4. Peta jaringan sesuai dengan keadaan gedung /lapangan dibuatkan 2.5. Rancangan kebutuhan perkabelan disusun 2.6. Biaya keseluruhan diperhitungkan 2.7. Analisis proyeksi pengembangan jaringan dibuat |
Kode unit: J.611000.004.01
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi sistem operasi pada jaringan |
1.1. Sistem operasi yang berjalan di jaringan diidentifikasi 1.2. Informasi cara menginstal dan mengkonfigurasi jaringan pada sistem operasi yang dipakai dikumpulkan |
2. Membagi alamat jaringan pada perangkat jaringan |
2.1. Jumlah node (host) jaringan berdasarkan kebutuhan pengguna ditentukan 2.2. Kelas atau segmen alamat jaringan berdasarkan besarnya jumlah node (host) jaringan ditentukan 2.3. Node atau perangkat jaringan diberi alamat jaringan |
3. Mendokumentasikan pengalamatan jaringan |
3.2. Dokumentasi pengalamatan jaringan dibuat 3.1. Alamat masing-masing node atau perangkat jaringan dicatat |
Kode unit: J.611000.005.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan peralatan dan bahan /materi yang diperlukan |
1.1. Topologi jaringan yang membutuhkan perangkat baru ditentukan 1.2. Daftar perangkat jaringan dan rancangan kapasitasnya dibuat 1.3. Perangkat komputer yang akan terhubung ke jaringan dipersiapkan |
2. Mengumpulkan informasi mengenai perangkat jaringan yang ada di pasaran |
2.1. Daftar perangkat jaringan yang dapat memenuhi kebutuhan dari berbagai vendor dibuat 2.2. Rentang kapasitas yang mencakup perangkat jaringan yang ada di pasaran dituliskan 2.3. Nilai kapasitas yang dapat dipenuhi oleh beberapa vendor ditentukan |
3. Menuliskan spesifikasi perangkat jaringan untuk keperluan pengguna |
3.1. Dokumen spesifikasi perangkat jaringan dibuat 3.2. Spesifikasi yang sesuai dengan pasar dan kebutuhan dikumpulkan |
Kode unit: J.611000.009.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Merencanakan Pengkabelan Horizontal |
1.1. Prosedur instalasi jaringan yang aman baik dari segi elektris maupun konstruksi disiapkan 1.2. Diagram jalur perkabelan dibuat 1.3. Jadwal dan urutan penyelesaian pekerja ditentukan |
2. Menginstalasi pengkabelan horizontal |
2.1. Soket RJ-45 dipasang pada dinding di wiring closet 2.2. Perangkat dalam wiring closet dipasang 2.3. Terminal utama (main distribution frame) atau terminal cabang (intermediate distribution frame)dipasang jika diperlukan 2.4. Jalur kabel disiapkan 2.5. Pelabelan kabel dilakukan dengan benar |
3. Membuat dokumentasi pengkabelan terstruktur horizontal |
3.1. Topologi fisik jaringan digambarkan 3.2. Topologi logis jaringan digambarkan 3.3. Outlet dan jalur kabel dicatat 3.4. Perangkat, MACAddress dan IP address didokumentasikan |
Kode unit: J.611000.010.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menentukan spesifikasi perangkat |
1.1. Kebutuhan detail dari perangkat sesuai dengan kebutuhan jaringan saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan 1.2. Kapasitas jaringan saat ini an masa yang akan datang sesuai dengan kebutuhan jumlah pengguna saat ini dan masa yang akan datang ditetapkan 1.3. Kebutuhan keamanan dan manajemen jaringan sesuai dengan kebutuhan jaringan ditetapkan |
2. Menginstalasi perangkat |
2.1. Perangkat dengan fitur yang tepat berdasarkan kebutuhan teknis dipilih 2.2. Perangkat sesuai dengan kebutuhan teknis dipasang 2.3. Perangkat nirkabel untuk dapat berinteraksi dengan perangkat jaringan lainnya dikonfigurasi |
3. Menguji perangkat |
3.1. Rencana pengujian berdasarkan standar pengujian yang berlaku ditetapkan 3.2. Penyesuaian jaringan sesuai dengan hasil pengujian dilakukan |
Kode unit: J.611000.012.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menentukan spesifikasi switch |
1.1. Kapasitas jaringan berdasarkan dokumentasi kebutuhan bisnis saat ini disesuaikan 1.2. Tipe dan jumlah switch berdasarkan kebutuhan jaringan saat ini ditetapkan |
2. Memilih switch yang tepat |
2.1. Switch dengan fitur yang cocok sesuai kebutuhan dipilih 2.2. Jumlah port disesuaikan dengan kebutuhan jaringan |
3. Memasang switch |
3.1. Switch dan perangkat pendukungnya berdasarkan kebutuhan jaringan dipasang 3.2. Hubungan antar switch atau perangkat jaringan dibuat dengan menyambungkan kabel jaringan 3.3. Switch berdasarkan kebutuhan jaringan dikonfigurasi 3.4. Switch ditempatkan di area yang aman |
4. Menguji switch pada jaringan |
4.1. Perangkat switch diuji berdasarkan petunjuk pengujian 4.2. Perangkat switch dipastikan terhubung dengan perangkat jaringan yang lain |
Kode unit: J.611000.013.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menyiapkan perangkat jaringan |
1.1. Konfigurasi routing diidentifikasi 1.2. Akses konfigurasi ke perangkat jaringan ditentukan |
2. Mengkonfigurasi router pada perangkat jaringan |
2.1. Interface pada router dikonfigurasi 2.2. Hubungan antar router dikonfigurasi 2.3. Routing pada router diaktifkan 2.4. Default routing dikonfigurasi |
3. Menguji routing pada perangkat jaringan |
3.1. Perangkat yang terhubung ke jaringan dikoneksikan 3.2. Koneksi perangkat yang terhubung ke jaringan dengan perangkat lain di luar jaringan yang telah valid melalui default routing dicoba 3.3. Hasil percobaan default routing diidentifikasi |
4. Mendokumentasikan konfigurasi routing |
4.1. Konfigurasi routing disimpan 4.2. Dokumentasi konfigurasi routing dibuat |
Kode unit: J.611000.014.02
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengkonfigurasi router pada stub AS |
1.1. Local AS number pada router didefinisikan 1.2. Remote/neighbour AS number pada router didefinisikan 1.3. Seluruh jaringan lokal (LAN) pada router didefinisikan 1.4. Seluruh jaringan lokal (LAN) dari jaringan lain di luar AS dan sebaliknya diakses 1.5. Dokumentasi konfigurasi routing pada stub AS dibuat |
2. Mengkonfigurasi router pada multi-home AS |
2.1. Semua remote/neighbour AS pada router didefinisikan 2.2. Access list dan filter pada router sehingga jaringan tidak digunakan sebagai transit trafik antar AS lain didefinisikan 2.3. Seluruh jaringan lokal (LAN) dapat diakses jaringan lain di luar AS dan sebaliknya 2.4. Dokumentasi konfigurasi routing dibuat |
3. Mengkonfigurasi router pada core AS |
3.1. Local AS number pada router core AS didefinisikan 3.2. Neighbour router yang berada pada jaringan yang sama terdefinisi access list untuk peering dengan AS lain didefinisikan sesuai dengan konfigurasi peer yang diinginkan 3.3. Seluruh neighbour AS dapat diakses 3.4. Dokumentasi konfigurasi routing dibuat |
© 2024 Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Gunadarma