Terdapat 9 unit dalam skema ini:
No. | Kode Unit | Nama Unit |
---|---|---|
1 | M.70.MKT00.003.2 | Melaksanakan Analisis Lingkungan Bisnis |
2 | M.70.MKT00.041.2 | Mengelola Stres Dalam Dinamika Tim Penjualan |
3 | M.70.MKT00.042.2 | Mengembangkan Pola Komunikasi Efektif kepada Pemangku Kepentingan |
4 | M.70.MKT00.043.2 | Mengembangkan Struktur Organisasi dan Personil Tim |
5 | M.70.MKT00.045.1 | Mengembangkan Keterampilan dan Kerjasama Anggota Tim Penjualan |
6 | M.70.MKT00.046.1 | Memimpin Tim Operasional Penjualan |
7 | M.70.MKT00.047.1 | Mengembangkan Strategi Penjualan |
8 | M.70.MKT00.048.1 | Mengelola Target dan Pencapaian Penjualan |
9 | M.70.PEM00.004.1 | Mengembangkan dan Menerapkan Strategi Bisnis |
Kode unit: M.70.MKT00.003.2
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi perubahan lingkungan |
1.1. Perubahan teknologi, sosial budaya, ekonomi, politik legal dan perubahan pasar diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi 1.2. Kebijakan organisasi secara makro dikaji ulang kesesuaian dan relevansinya dengan kondisi makro terkini |
2. Menjabarkan situasi persaingan pasar |
2.1. Informasi pesaing dicari berdasarkan kebutuhan pasar 2.2. Informasi pesaing dianalisis berdasarkan kebutuhan pasar 2.3. Hasil analisis informasi pesaing dievaluasi berdasarkan kebutuhan pasar |
3. Mengidentifikasi situasi pelanggan |
3.1. Situasi pelanggan dari segi kognitif (cognitive), konatif (conative), dan afektif (affective) diidentifikasi berdasarkan kebutuhan pasar 3.2. Pangsa pasar (market share), ukuran pasar (market size), pertumbuhan pasar (market growth) terhadap pelanggan dievaluasi berdasarkan kebutuhan organisasi |
4. Melakukan analisis komprehensif terhadap organisasi |
4.1. Sumber daya, capability, dan kompetensi diidentifikasi secara komprehensif 4.2. Situasi internal (kekuatan dan kelemahan) organisasi dikaji ulang secara komprehensif 4.3. Fokus strategis organisasi ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pasar |
5. Melaksanakan analisis ancaman threat), Kesempatan (opportunity), kelemahan (weakness), dan kekuatan (strength) |
5.1. Ancaman (threat), kesempatan (opportunity), kelemahan (weakness), dan kekuatan (strength) organisasi diidentifikasi berdasarkan kesesuaian dan relevansinya dengan kondisi makro terkini 5.2. Isu utama diidentifikasi berdasarkan strategi organisasi 5.3. Implikasi dari isu utama diidentifikasi berdasarkan strategi organisasi 5.4. Tujuan strategis pemasaran organisasi dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan situasi makro terkini |
Kode unit: M.70.MKT00.041.2
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengembangkan dan menerapkan strategi manajemen stres individu |
1.1. Tanda-tanda dan sumber stres dikenali sedini mungkin 1.2. Teknik pengelolaan stres yang sesuai diterapkan secara tepat 1.3. Stamina dan ketahanan tubuh pribadi dijaga secara berkala 1.4. Keseimbangan dilaksanakan antara pekerjaan dan kehidupan pribadi 1.5. Manajemen stres dan waktu dilaksanakan secara konsisten |
2. Mengembangkan strategi teknik dan manajemen stres di dalam tim |
2.1. Potensi sumber kelelahan dan stres di lingkungan kerja ditentukan berdasarkan kondisi kerja 2.2. Teknik pengelolaan stres dalam tim dikembangkan sesuai kebijakan organisasi 2.3. Teknik pencapaian Key Performance Indicator (KPI) dan prioritas pekerjaan dikembangkan secara berkala 2.4. Dukungan diberikan dalam pengelolaaan stres pada anggota tim 2.5. Teknik untuk pengurangan, pengelolaan, penanganan stres dalam tim diterapkan secara konsisten 2.6. Teknik pengelolaan stamina tubuh diterapkan secara efektif 2.7. Teknik pemulihan anggota tim secara efektif diidentifikasi dari situasi stres atau sulit |
3. Menerapkan teknik manajemen stres di dalam tim |
3.1. Rutinitas kerja dan cara-cara terstruktur diterapkan untuk pengelolaan stres dan kelelahan dalam tim 3.2. Teknik pengelolaan waktu yang tepat diterapkan secara praktis 3.3. Program pelatihan dan pengembangan baik untuk individu atau anggota tim dilaksanakan sesuai jadwal kerja 3.4. Cara praktis dan teknik pengelolaan waktu yang tepat dievaluasi secara teratur 3.5. Kemauan tim dikembangkan secara konsisten terhadap sumber dukungan internal dan eksternal |
4. Mengembangkan strategi membangun tim dan moral |
4.1. Teknik untuk melibatkan dan pengembangan anggota tim dikembangkan secara berkala 4.2. Teknik komunikasi dalam tim diterapkan secara efektif 4.3. Rapat tim dikelola secara efektif 4.4. Dukungan lingkungan tim yang supportif dan responsif dikembangkan secara berkesinambungan 4.5. Pekerjaan didelegasikan untuk pemberdayaan anggota tim |
5. Memantau dan mengukur tingkat stres di dalam tim |
5.1. Kinerja staf dan individu terhadap Key Performance Indicator (KPI) dipantau secara berkala 5.2. Variasi dan kesulitan yang berdampak pada persyaratan Kerja diidentifikasi sedini mungkin 5.3. Situasi tingkat stres pada anggota tim dipantau secara berkala 5.4. Tanda-tanda perilaku stres dalam anggota tim ditanggapi dengan positif 5.5. Rencana dan hasil diskusi atas rencana tindakan didiskusikan dengan anggota tim yang relevan |
Kode unit: M.70.MKT00.042.2
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Melakukan komunikasi efektif dan konsisten kepada klien dan pelaku usaha |
1.1. Komunikasi verbal dan non-verbal digunakan dengan tepat dalam membentuk kesepahaman 1.2. Informasi disampaikan dengan jelas, mudah dimengerti dan cara penyampaian yang tepat 1.3. Penggunaan peralatan komunikasi digital dan elektronik dioptimalkan sesuai kebutuhan 1.4. Informasi atas kebutuhan, permintaan dan isu pelanggan ditindaklanjuti secara responsif 1.5. Komunikasi dan pertukaran informasi dilakukan secara berkala sesuai kebutuhan dan panduan perusahaan 1.6. Empati ditujukkan kepada hambatan dan kesulitan mereka 1.7. Privasi dan kerahasiaan dijunjung tinggi dalam berkomunikasi |
2. Melakukan komunikasi dalam tim kerja |
2.1. Informasi atas instruksi dan tugas disimak dengan seksama 2.2. Terminologi dan jargon digunakan secara tepat baik dalam komunikasi lisan, tertulis dan digital 2.3. Pola dan hierarki komunikasi dipatuhi dalam berinteraksi dalam tim kerja |
3. Merespon hambatan komunikasi yang timbul |
3.1. Hambatan dan halangan komunikasi diidentifikasi secara dini untuk tercapainya komunikasi yang efektif 3.2. Situasi konflik dan kebuntuan komunikasi diselesaikan dengan keterampilan berkomunikasi yang tepat |
4. Melakukan dokumentasi sesuai keperluan |
4.1. Pengaturan dokumentasi atas komunikasi dipatuhi sesuai prosedur organisasi 4.2. Agenda dan risalah rapat didokumentasikan dengan tepat 4.3. Perhitungan dan kalkukasi rutin dilakukan sesuai kebutuhan |
Kode unit: M.70.MKT00.043.2
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Merumuskan kebutuhan personil tim penjualan |
1.1. Kebutuhan dan sasaran penjualan diidentifikasi sesuai dengan rencana penjualan 1.2. Kompetensi dan tingkat kemahiran personil yang ada dibandingkan dengan kebutuhan dalam penentuan kesenjangan personil 1.3. Prosedur dan kebijakan penjualan dikembangkan sesuai dengan rencana bisnis organisasi 1.4. Persyaratan dan kriteria jabatan dirumuskan dalam deskripsi jabatan dan tanggung jawab tim |
2. Mengevaluasi kompetensi dan tingkat kemahiran personil dalam penentuan kesenjangan personil |
2.1. Seleksi dan wawancara dilakukan dalam pemilihan anggota tim yang sesuai dengan kriteria jabatan 2.2. Anggota baru tim penjualan diberikan informasi dan pembekalan yang akurat sesuai dengan jabatan 2.3. Peran, tanggung jawab jabatan dan standar kinerja dijelaskan kepada setiap anggota tim dengan cermat 2.4. Penghargaan / sanksi dan pengembangan karir dalam organisasi dijelaskan kepada setiap anggota tim |
3. Mengelola pencapaian kinerja dan sasaran penjualan |
3.1. Sasaran dan pencapaian kinerja penjualan diinformasikan secara berkala dengan jelas kepada seluruh anggota tim penjualan 3.2. Evaluasi kinerja tim dilakukan dalam tim besar ataupun perorangan dalam mencapai kinerja 3.3. Kekuatan dan kelemahan anggota tim diidentifikasi dalam pencapaian kinerja bersama 3.4. Dukungan atas pengembangan diri dan aktifitas anggota tim diberikan sesuai dengan persyaratan jabatan 3.5. Langkah perbaikan dan sanksi diterapkan kepada anggota dengan kinerja yang kurang memuaskan 3.6. Tingkat keluar masuk anggota tim dan penggantian anggota tim dianalisis secara berkala 3.7. Pelaksanaan peringatan dan pemutusan hubungan kerja dikoordinasikan kepada bagian yang berwenang dalam organisasi 3.8. Evaluasi terhadap struktur dan kinerja tim penjualan dilakukan secara berkala sesuai dengan tingkat pencapaian kinerja dan kebijakan organisasi |
Kode unit: M.70.MKT00.045.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Merencanakan pelatihan dan pengembangan individu dan tim |
1.1. Kebutuhan pembelajaran dan tindakan direncanakan dengan anggota tim yang relevan 1.2. Rencana pembelajaran dikonfirmasi terhadap kebutuhan pengembangan individu dan kelompok 1.3. Evaluasi kinerja pribadi dan area perbaikan dievaluasi secara mandiri 1.4. Umpan balik tentang kinerja anggota tim dikumpulkan dari sumber yang relevan |
2. Menentukan metode pengembangan pelatihan individu dan tim |
2.1. Tujuan dan sasaran program pembelajaran dan pengembangan diidentifikasi sesuai dengan standar kompetensi industri yang relevan 2.2. Metode penyampaian pembelajaran dipastikan sesuai dengan tujuan pembelajaran, gaya belajar peserta, dan ketersediaan peralatan dan sumber daya 2.3. Kesempatan belajar di tempat kerja dan bantuan pembinaan dan pendampingan disediakan untuk pencapaian kompetensi individu dan tim 2.4. Peluang pengembangan yang tergabung dari berbagai kegiatan dan materi pendukung diterapkan sesuai dengan pencapaian kompetensi yang teridentifikasi |
Kode unit: M.70.MKT00.046.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Merencanakan rangkaian operasional penjualan |
1.1. Sasaran tim penjualan ditentukan berdasarkan strategi Pemasaran dan organisasi 1.2. Rencana penjualan dan anggaran sumber daya dirumuskan berdasarkan sasaran tim penjualan 1.3. Keperluan sumber daya manusia dalam tim penjualan dipenuhi sesuai rencana dan anggaran operasional penjualan 1.4. Kompetensi tim penjualan ditingkatkan dengan pelatihan dan pembekalan 1.5. Kompensasi dan insentif tim penjualan pada berbagai tingkatan dirumuskan sesuai anggaran 1.6. Area penjualan, target penjualan dan kinerja para anggota tim penjualan ditetapkan berdasarkan rencana penjualan |
2. Meningkatkan kinerja tim penjualan |
2.1. Motivasi dan dukungan kepada tim penjualan diberikan secara tepat sasaran 2.2. Tim penjualan diberikan bimbingan dan arahan untuk pencapaian target 2.3. Teladan dalam fokus pelanggan ditunjukkan kepada tim penjualan 2.4. Sumber daya dan anggaran dialokasikan sesuai kebijakan dan prosedur perusahaan 2.5. Omset penjualan, tingkat konversi, dan rasio cross-selling dianalisis untuk mencapai standar kinerja penjualan 2.6. Etika berjualan, persaingan sehat dalam aktifitas tim penjualan diawasi sesuai dengan kode etik profesi, persyaratan legal dan panduan perusahaan |
3. Menyelaraskan sistem evaluasi kinerja dan kompensasi organisasi penjualan |
3.1. Sistem evaluasi dan efektivitas kinerja penjualan dirumuskan berdasarkan rencana penjualan 3.2. Penghargaan dan pengakuan atas kinerja dan pencapaian tim penjualan diberikan sesuai dengan pencapaian masingmasing 3.3. Tindakan perbaikan dan sanksi diterapkan kepada tim yang berkinerja kurang memuaskan 3.4. Masukan dan kritik membangun diberikan kepada anggota tim atas pencapaian kinerja mereka 3.5. Rencana operasional penjualan disesuaikan sebagai tindakan lanjut dari evaluasi |
Kode unit: M.70.MKT00.047.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Meninjau strategi penjualan yang ada |
1.1. Strategi penjualan produk dan layanan saat ini ditinjau ulang sesuai dengan rencana bisnis 1.2. Strategi penjualan produk dan pelayanan saat ini dibandingkan target dan pencapaiannya 1.3. Strategi baru untuk bisnis dan penjualan yang komprehensif diidentifikasi berdasarkan rencana bisnis |
2. Merancang strategi penjualan |
2.1. Efektifitas pengambilan keputusan dalam strategi penjualan ditingkatkan dengan informasi yang akurat 2.2. Rencana penjualan disusun dengan pengukuran dan analisis yang tepat sesuai dengan karakteristik pasar 2.3. Target penjualan ditetapkan selaras dengan rencana penjualan 2.4. Evaluasi penetapan target dilaksanakan bersama dengan pihak yang relevan dan data pasar yang terkini |
3. Menyelaraskan strategi penjualan |
3.1. Rencana dan target penjualan diselaraskan dengan tujuan dan sasaran bisnis 3.2. Strategi penjualan dirumuskan selaras dengan strategi pemasaran, promosi dan merek 3.3. Strategi baru dievaluasi bersama oleh pihak yang relevan |
Kode unit: M.70.MKT00.048.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Melakukan evaluasi terhadap kegiatan operasional penjualan saat ini |
1.1. Berbagai faktor pasar dan eksternal dianalisis penjualannya 1.2. Strategi penjualan terkini didapatkan dari sumber yang relevan 1.3. Target penjualan, kinerja penjualan serta faktor-faktor yang berpengaruh dievaluasi dengan akurat 1.4. Umpan balik pelanggan dari produk dan layanan saat ini dievaluasi dengan detail dengan cermat 1.5. Informasi pasar dan pelanggan dianalisis untuk perencanaan penjualan |
2. Merumuskan rencana untuk peningkatan penjualan |
2.1. Segala sesuatu yang dapat menjadi magnet trafik untuk pelanggan baru dipertimbangkan dalam perencanaan 2.2. Cara dalam meningkatkan retensi dan pembelian kembali pelanggan diterapkan dalam perencanaan 2.3. Masukan dan informasi dari pihak relevan didapatkan 2.4. Rencana peningkatan penjualan dikembangkan untuk pelanggan baru dan pelanggan lama |
3. Memantau pelaksanaan atas rencana peningkatan penjualan |
3.1. Rencana peningkatan penjualan dan peran para pihak dikomunikasikan kepada tim penjualan dan pihak yang terkait 3.2. Jadwal aktifitas dan kegiatan dilaksanakan untuk peningkatan penjualan 3.3. Dukungan kepada tim penjualan dan pihak terkait diberikan agar tercipta situasi yang kondusif untuk penjualan 3.4. Pencapaian target peningkatan penjualan dimonitor secara berkala |
Kode unit: M.70.PEM00.004.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menyeleksi model bisnis |
1.1. Pendekatan bisnis dengan bisnis (business to business), bisnis dengan konsumen (business to consumer), aplikasi bisnis internal serta model bisnis diidentifikasi berdasarkan prosedur organisasi 1.2. Model bisnis diberi peringkat berdasarkan kekuatan dan kelemahannya, pertimbangkan sumber daya, persyaratan teknis dan keamanan masing-masing, menilai terhadap strategi organisasi 1.3. Implikasi biaya dari implementasi model bisnis dinilai untuk mendapatkan hasil yang paling optimal 1.4. Model bisnis yang paling sesuai dengan strategi organisasi ditentukan sesuai dengan visi organisasi |
2. Merancang strategi bisnis |
2.1. Tujuan, sasaran, dan nilai untuk bisnis dirumuskan agar sesuai dengan model bisnis 2.2. Target pasar, dan struktur rantai nilai bisnis diidentifikasi agar sesuai dengan model bisnis 2.3. Kebutuhan teknis dan keahlian dalam mengimplementasikan model bisnis diidentifikasi untuk mengurangi resiko implementasi 2.4. Rencana untuk mengatasi masalah terkait transisi ke sistem pemasaran elektronik (digital) dikembangkan untuk mengurangi resiko implementasi |
3. Mengimplementasikan strategi bisnis |
3.1. Kebijakan dan pedoman untuk mendukung pelanggan, rantai pasok, dan staf dikembangkan untuk mendukung implementasi bisnis 3.2. Kinerja tujuan bisnis, kebijakan, dan prosedur untuk menanggapi perubahan kebutuhan pelanggan, staf, dan rantai pasok disusun untuk mendukukng implementasi bisnis 3.3. Sistem dan model bisnis dikaji ulang agar tetap relevan dengan kondisi terkini 3.4. Hasil evaluasi dan umpan balik diolah untuk meningkatkan strategi bisnis di masa depan |
© 2024 Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Gunadarma