Terdapat 17 unit dalam skema ini:
No. | Kode Unit | Nama Unit |
---|---|---|
1 | C.26EPP00.001.1 | Menerapkan Prosedur Keamanan, Kesehatan dan Keselamatan Kerja (K3) Elektronika |
2 | C.26EPP00.010.1 | Mengoperasikan Peralatan Ukur Elektronika |
3 | C.26EPP00.014.1 | Melakukan Reverse Engineering pada Perangkat Elektronika |
4 | C.26EPP00.016.1 | Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika Pasif |
5 | C.26EPP00.017.1 | Membaca dan Mengidentifikasi Komponen Elektronika Aktif |
6 | C.26EPP00.018.1 | Merancang Rangkaian Elektronika Dasar |
7 | C.26EPP00.020.1 | Merancang Prototipe Elekronika pada Protoboard |
8 | C.26EPP00.021.1 | Menggambar Layout Printed Circuit Board (PCB) Dengan Menggunakan Software |
9 | C.26EPP00.023.1 | Membuat Library 3D Printed Circuit Board (PCB) Komponen Elektronika |
10 | C.26EPP00.024.1 | Membuat Mechanical Part Elektronika |
11 | C.26EPP00.025.1 | Melakukan Pabrikasi Printed Circuit Board (PCB) Menggunakan PCB Maker |
12 | C.26EPP00.037.1 | Membuat Embedded System Programming Mikrokontroler Berbasis Sistem Kontrol |
13 | C.26EPP00.038.1 | Membuat Program Komunikasi Serial Wired Berbasis Mikrokontroler |
14 | C.26EPP00.039.1 | Membuat Program Komunikasi Serial Wireless Berbasis Mikrokontroler |
15 | C.26EPP00.040.1 | Membuat Program Komunikasi Bus Module Berbasis Mikrokontroler |
16 | C.26EPP00.043.1 | Membuat Database Cloud yang Terhubung Dengan Mikrokontroler Berbasis IoT |
17 | C.26EPP00.044.1 | Membuat User Interface Berbasis Cloud yang Terhubung Dengan Database pada Perangkat loT |
Kode unit: C.26EPP00.001.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi alat proteksi diri dan produk sebelum bekerja |
1.1. Bahaya, resiko dan insiden yang dapat terjadi saat bekerja diidentifikasi sebelum melakukan pekerjaan 1.2. Hasil identifikasi tersebut ditetapkan penggunaan alat proteksi diri dan produk yang diperlukan saat melakukan pekerjaan 1.3. APD yang akan digunakan dipastikan sesuai dengan SOP pekerjaan yang dilakukan |
2. Memeriksa APD dan peralatan ESD yang digunakan |
2.1. APD diperiksa terhadap kelayakan dan usia pakainya 2.2. Peralatan ESD diperiksa terhadap nilai resistansi terhadap grounding 2.3. Meja kerja atau work station diidentifikasi dan dipastikan terpasang bahan ESD |
3. Mengenakan alat proteksi diri dan produk saat bekerja pada kondisi tertentu |
3.1. APD dipakai sesuai prosedur 3.2. Peralatan ESD yang dibutuhkan, dipasang dan dipakai sesuai prosedur |
Kode unit: C.26EPP00.010.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan aktifitas pekerjaan pengukuran elektronika |
1.1. Tempat kerja dan peralatan ukur serta alat bantu yang diperlukan dipersiapkan sesuai spesifikasi pengukuran 1.2. Bahan pengukuran dipersiapkan sesuai spesifikasi kebutuhan dan prosedur kerja 1.3. Alat ukur multimeter dan osiloskop dipilih sesuai kapasitas pengukuran |
2. Menggunakan alat ukur multimeter |
2.1. Alat ukur multimeter dikalibrasi untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat 2.2. Selector/mode operasi multimeter dipilih sesuai dengan besaran yang diukur 2.3. Probe multimeter dipasang pada terminal atau titik yang diukur 2.4. Indikator pengukuran dibaca sesuai dengan mode yang dipilih |
3. Menggunakan alat ukur osiloskop |
3.1. Alat ukur osiloskop dikalibrasi untuk mendapatkan hasil pengukuran yang tepat 3.2. Source, coupling, dan channel diatur sesuai dengan jenis sinyal yang dibaca 3.3. Probe osiloskop dipasang pada terminal atau titik yang diukur 3.4. Parameter tegangan dan periode sinyal diatur untuk mendapatkan tampilan sinyal yang jelas 3.5. Sinyal yang ditampilkan dibaca berdasarkan parameter yang diatur |
Kode unit: C.26EPP00.014.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menyiapkan aktifitas pekerjaan |
1.1. Peralatan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan 1.2. PCB dipersiapkan sesuai kebutuhan reverse engineering 1.3. Datasheet komponen dipersiapkan sesuai daftar komponen yang digunakan pada PCB |
2. Mengidentifikasi perangkat elektronika |
2.1. Komponen pasif pada rangkaian perangkat elektronika diidentifikasi jumlah dan karakteristiknya 2.2. Komponen aktif pada rangkaian perangkat elektronika diidentifikasi jumlah dan karakteristiknya 2.3. Blok rangkaian catu daya dapat diidentifikasi pada perangkat elektronika 2.4. Blok rangkaian input dapat diidentifikasi pada perangkat elektronika 2.5. Blok rangkaian output dapat diidentifikasi pada perangkat elektronika 2.6. Blok rangkaian kontrol dapat diidentifikasi pada perangkat elektronika |
3. Membuat dokumentasi hasil reverse engineering pada perangkat elektronika |
3.1. Hasil identifikasi pada masing-masing blok direkonstruksi pada etiket kerja 3.2. Hasil dari rekonstruksi rangkaian didokumentasikan sesuai dengan format yang ada 3.3. Hasil reverse rangkaian diterjemahkan dalam bentuk blok diagram 3.4. Hasil reverse rangkaian diterjemahkan dalam bentuk dokumen skematik |
Kode unit: C.26EPP00.016.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menyiapkan aktifitas pekerjaan |
1.1. Peralatan dan instrumen ukur elektronika dipersiapkan sesuai kebutuhan 1.2. Tabel dan komponen-komponen elektronika pasif diidentifikasi untuk keperluan pembacaan |
2. Membaca dan mengidentifikasi komponen resistor |
2.1. Resistor diidentifikasi berdasarkan fungsi, jenis dan bahan pembuatannya 2.2. Resistor dibaca nilai hambatannya berdasarkan kode warna dan tanda lain 2.3. Resistor dibaca besar resistansinya menggunakan multimeter/LCR meter |
3. Membaca dan mengidentifikasi komponen kapasitor |
3.1. Kapasitor diidentifikasi berdasarkan fungsi, jenis dan bahan pembuatannya 3.2. Nilai kapasitor dibaca berdasarkan tulisan dan kode warna 3.3. Kapasitor dibaca besar kapasitansinya menggunakan LCR meter |
4. Membaca dan mengidentifikasi komponen induktor |
4.1. Induktor diidentifikasi berdasarkan fungsi, jenis dan bahan pembuatannya 4.2. Nilai Induktor dibaca berdasarkan tulisan dan kode warna 4.3. Induktor dibaca besar induktansinya menggunakan LCR meter |
Kode unit: C.26EPP00.017.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Menyiapkan aktifitas pekerjaan |
1.1. Peralatan dan instrumen ukur elektronika dipersiapkan sesuai kebutuhan 1.2. Tabel dan komponen elektronika aktif diidentifikasi untuk keperluan pembacaan 1.3. Datasheet komponen dipersiapkan sesuai daftar komponen yang akan dibaca dan diidentifikasi |
2. Membaca dan mengidentifikasi komponen dioda |
2.1. Komponen dioda diidentifikasi berdasarkan jenis, simbol, fungsi dan bahan pembuatannya 2.2. Prinsip kerja dioda pada rangkaian diidentifikasi berdasarkan fungsinya 2.3. Penggunaan dioda pada rangkaian dapat diukur menggunakan piranti ukur elektronika |
3. Membaca dan mengidentifikasi komponen transistor, FET dan MOSFET |
3.1. Komponen transistor diidentifikasi berdasarkan simbol, jenis, fungsi dan bahan pembuatannya 3.2. Kaki-kaki transistor ditentukan menggunakan peralatan ukur multimeter 3.3. Penggunaan transistor pada rangkaian dapat diukur menggunakan piranti ukur elektronika 3.4. Transistor dikelompokkan kedalam masing-masing tipenya yaitu junctiontransistor (NPN dan PNP) dan field effect transistor (FET) maupun metal oxcide semiconductor-FET (MOSFET) |
4. Membaca dan mengidentifikasi komponen thyristor |
4.1. Komponen thyristor diidentifikasi berdasarkan datasheet komponen 4.2. Komponen thyristor dijelaskan penggunaanya pada rangkaian elektronika 4.3. Komponen thyristor diidentifikasi prinsip kerjanya pada rangkaian |
5. Membaca dan mengidentifikasi komponen integrated circuit (IC) |
5.1. Komponen IC diidentifikasi berdasarkan datasheet komponen 5.2. Komponen IC diidentifikasi penggunaanya pada rangkaian elektronika |
Kode unit: C.26EPP00.018.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi prinsip dasar rangkaian AC dan DC |
1.1. Prinsip rangkaian AC diidentifikasi dalam suatu rangkaian elektronika 1.2. Prinsip rangkaian DC diidentifikasi dalam rangkaian elektronika |
2. Menerapkan rangkaian power supply |
2.1. Rangkaian penyearah pada power supply diterapkan sesuai fungsinya 2.2. Rangkaian filter diterapkan pada rangkaian power supply 2.3. Peralatan ukur digunakan dalam pengukuran power supply |
3. Merancang rangkaian elektronika dasar |
3.1. Rangkaian R, L, C seri digunakan dalam rangkaian elektronika 3.2. Rangkaian seri-paralel digunakan berdasarkan fungsinya 3.3. Fungsi transistor diidentifikasi pada rangkaian sakelar dan penguat 3.4. Komponen IC digunakan pada rangkaian elektronik sesuai fungsinya |
Kode unit: C.26EPP00.020.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan rancangan rangkaian elektronika pada protoboard |
1.1. Rangkaian elektronika dipilih berdasarkan kebutuhan perancangan 1.2. Peralatan untuk merakit rancangan prototipe dipersiapkan sesuai kebutuhan perakitan |
2. Merencanakan rancangan rangkaian elektronika pada protoboard |
2.1. Tata letak rancangan komponen dipetakan pada protoboard 2.2. Tipe jalur data/sinyal dan powerdirancang berdasarkan pembagian warna |
3. Merakit hasil rancangan rangkaian elektronika ke protoboard |
3.1. Komponen elektronika diletakkan berdasarkan rancangan yang dibuat 3.2. Jalur prototipe dibuat secara guidelines dan best practice 3.3. Jalur prototipe dipasang berdasarkan perbedaan warna antara input, output dan power 3.4. Hasil prototipe diuji fungsinya sesuai rancangan |
Kode unit: C.26EPP00.021.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan aktifitas pekerjaan menggambar layout PCB |
1.1. Dokumen perancangan hardware dan dokumen lain yang perlu dipersiapkan sesuai prosedur 1.2. Area kerja, bahan, peralatan dan software Printed Circuit Board (PCB) design dan software pendukung dipersiapkan sesuai spesifikasi pekerjaan dan prosedur |
2. Membuat skematik PCB |
2.1. File project baru untuk skematik dibuat pada software PCB desain sesuai dengan project yang akan di buat 2.2. Ukuran sheet skematik Printed Circuit Board (PCB) dibuat sesuai standar 2.3. Ukuran grid pada sheet skematik Printed Circuit Board (PCB) diatur sesuai standar 2.4. Semua library komponen yang sudah jadi/ bawaan dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan komponen 2.5. Simbol komponen untuk skematik dan footprint Printed Circuit Board (PCB) dipilih sesuai dengan komponen yang tersedia dalam daftar komponen 2.6. Simbol komponen pada sheet skematik Printed Circuit Board (PCB) diletakkan sesuai dengan standar 2.7. Simbol komponen pada sheet skematik Printed Circuit Board (PCB) dihubungkan sesuai dengan solusi gambar rangkaian elektronika 2.8. Simbol komponen pada sheet skematik Printed Circuit Board (PCB) diberi nama sesuai dengan standar penamaan 2.9. Simbol komponen pada sheet skematik Printed Circuit Board (PCB) diberi nilai sesuai dengan nilai yang telah ditentukan |
3. Membuat PCB Layout |
3.1. File project baru untuk layout Printed Circuit Board (PCB) dipersiapkan sesuai dengan project yang akan di buat 3.2. Ukuran dan bentuk Printed Circuit Board (PCB) dipersiapkan sesuai dengan permintaan design 3.3. Ukuran grid layout Printed Circuit Board (PCB) diatur sesuai dengan standar 3.4. Komponen diletakkan sesuai dengan standar atau permintaan design 3.5. Jalur komponen dihubungkan sesuai design skematik 3.6. Layer Printed Circuit Board (PCB) dipilih sesuai dengan standar 3.7. Jalur komponen dibuat sesuai standar 3.8. Overlay disusun sesuai dengan standar |
4. Membuat Project Output PCB Design |
4.1. File project Printed Circuit Board (PCB) desain disimpan dalam satu file 4.2. Bill of Material (BOM) dipersiapkan dalam bentuk soft file siap print dengan format sesuai dengan standar 4.3. Desain schematic dipersiapkan dalam bentuk soft file siap print 4.4. Desain layout Printed Circuit Board (PCB) dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan pabrikasi dalam bentuk soft file siap print dengan skala 1:1 4.5. Gerber file dipersiapkan sesuai dengan permintaan design atau pabrikasi 4.6. Desain Layout Printed Circuit Board (PCB) dicetak pada kertas dengan skala 1:1 4.7. Hasil print design layout Printed Circuit Board (PCB) pada kertas dipastikan sesuai ukuran bentuk dan tata letak komponen menggunakan alat ukur 4.8. Hasil Print Design Layout Printed Circuit Board (PCB) pada kertas dipastikan sesuai dengan permintaan |
Kode unit: C.26EPP00.023.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan aktifitas pekerjaan |
1.1. Komponen elektronika dipersiapkan sesuai dengan daftar komponen yang digunakan 1.2. Datasheet komponen dipersiapkan sesuai dengan daftar komponen 1.3. Alat tulis dipersiapkan sesuai kebutuhan dalam sketsa perancangan library 1.4. Peralatan dan software komputer dipersiapkan sesuai daftar peralatan |
2. Menggunakan Alat Ukur jangka sorong |
2.1. Jangka sorong digunakan sesuai dengan prosedur pemakaian 2.2. Ukuran dari bentuk komponen dapat diukur secara tepat menggunakan jangka sorong |
3. Membuat library komponen 3D |
3.1. Ukuran grid pada skematik dan footprint PCB diatur sesuai dengan standar 3.2. Komponen diidentifikasi berdasarkan jenis package komponen 3.3. Simbol komponen pada skematik dibuat sesuai dengan standar 3.4. Simbol komponen pada skematik diberikan kode penamaan sesuai dengan standar 3.5. Simbol komponen pada skematik diberikan keterangan penjelasan sesuai standar 3.6. Footprint 2D dibuat menggunakan software sesuai dengan bentuk dan ukuran komponen berdasarkan datasheet komponen atau ukuran fisik 3.7. Ukuran pad komponen dibuat dengan ukuran per kaki komponen sesuai dengan rekomendasi pada datasheetatau sesuai dengan standar 3.8. Komponen diidentifikasi ukuran berdasarkan dimensi komponen untuk keperluan pembuatan komponen 3D 3.9. Bentuk komponen 3D dibuat menggunakan software computer aided design (CAD) 3D 3.10. File bentuk komponen 3D digabungkan pada footprint 2D komponen |
4. Membuat project output library komponen |
4.1. Simbol komponen yang memiliki lebih dari satu jenis footprint dijadikan satu simbol 4.2. Semua komponen yang berbeda tipe dijadikan dalam satu library/ terintegrasi 4.3. Library yang telah dibuat dapat dipastikan sesuai datasheet/ ukuran komponen 4.4. Library yang telah dibuat diujikan pada pembuatan Layout Printed Circuit Board(PCB) sederhana sesuai dengan daftar library |
Kode unit: C.26EPP00.024.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan aktifitas pekerjaan |
1.1. Part mechanical elektronika dipersiapkan sesuai dengan daftar part yang digunakan 1.2. Datasheet part dipersiapkan sesuai dengan daftar part 1.3. Alat tulis dipersiapkan sesuai dengan kebutuhan dalam sketsa perancangan part 1.4. Peralatan dan software komputer dipersiapkan sesuai dengan daftar peralatan |
2. Menggunakan Alat Ukur jangka sorong |
2.1. Jangka sorong digunakan sesuai dengan prosedur pemakaian 2.2. Ukuran dari bentuk komponen dapat diukur secara tepat menggunakan jangka sorong |
3. Membuat part tiga dimensi (3D) |
3.1. File project baru dibuat sesuai dengan besaran satuan yang digunakan 3.2. Design dibuat pada software computer aided design (CAD) 3D sesuai dengan bentuk, ukuran dan dimensi part mechanical 3.3. Hasil design 3D pada komputer dipastikan sesuai dengan part mechanical yang dibuat |
4. Membuat file output part |
4.1. File design 3D part mechanical diubah dalam bentuk file drawing PDF sesuai dengan standar 4.2. Tipe file 3D maker diidentifikasi terhadap support file 4.3. File design 3D part mechanical diubah maker 4.4. Semua file dibuat dalam satu folder |
Kode unit: C.26EPP00.025.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mempersiapkan peralatan pabrikasi PCB |
1.1. Alat Pelindung Diri (APD) digunakan sesuai dengan standar kerja dalam pembuatan Printed Circuit Board (PCB) menggunakan mesin PCB Maker 1.2. Peralatan dipersiapkan sesuai dengan daftar peralatan 1.3. Bahan dipersiapkan sesuai dengan daftar bahan yang dibutuhkan 1.4. Software Computer Aided Manufacturing (CAM) dan software desain Printed Circuit Board (PCB) dipersiapkan pada komputer |
2. Membuat gerber file |
2.1. Jenis file Printed Circuit Board (PCB) diidentifikasi berdasarkan softwarepembuatan file Printed Circuit Board (PCB) 2.2. File PCB di-import menjadi Gerber file Printed Circuit Board (PCB) |
3. Mengoperasikan mesin PCB Maker |
3.1. Software Computer Aided Manufacturing (CAM) CNC pada komputer dioperasikan sesuai petunjuk kerja Mesin PCB Maker 3.2. PCB polos diatur posisi sumbu X dan Y sesuai posisi area kerja PCB Maker 3.3. PCB polos diatur kerataan pada meja mesin PCB 3.4. Proses milling dilakukan dengan benar sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) 3.5. Proses Drill dilakukan dengan benar sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) 3.6. Proses Routing dilakukan dengan benar sesuai dengan Standard Operating Procedure (SOP) |
4. Mengembalikan area kerja seperti semula |
4.1. Mesin PCB Maker dibersihkan dari debu/ sisa potongan PCB 4.2. Mesin PCB Maker dimatikan sesuai Standard Operating Procedure (SOP) 4.3. Peralatan dikembalikan ketempat semula |
5. Melakukan Pemeriksaan hasil PCB |
5.1. Hasil pabrikasi Printed Circuit Board (PCB) dipastikan sesuai dengan ukuran pada file desain Printed Circuit Board (PCB) 5.2. Ketidaksesuaian hasil pemeriksaan dilaporkan sesuai prosedur laporan |
Kode unit: C.26EPP00.037.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi peralatan pemrograman mikrokontroler berbasis sistem kontrol |
1.1. Jenis mikrokontroler ditentukan sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan 1.2. Software integrated development environment diidentifikasi sesuai dengan jenis mikrokontroler yang digunakan 1.3. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram diidentifikasi sesuai yang digunakan |
2. Mempersiapkan peralatan pemrograman mikrokontroler berbasis sistem kontrol |
2.1. Perangkat mikrokontroler diperiksa kelayakan fungsinya 2.2. Perangkat catu daya mikrokontroler dipersiapkan sesuai spesifikasi 2.3. Software integrated development environment diperiksa pada komputer atau laptop yang digunakan 2.4. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram dipersiapkan sesuai dengan yang digunakan |
3. Membuat blok diagram sesuai sistem yang diberikan |
3.1. Elemen input dan output diidentifikasi sesuai sistem yang diberikan 3.2. Komponen umpan balik diidentifikasi berdasarkan isyarat umpan balik yang dihasilkan elemen output 3.3. Blok diagram rangkaian dibuat sesuai jenis elemen input, output dan umpan balik 3.4. Hasil pembuatan blok diagram rangkaian diperiksa sesuai jenis elemen input, output dan umpan balik |
4. Merancang diagram alir |
4.1. Algoritma program dibuat berdasarkan permasalahan yang diberikan 4.2. Diagram alir dibuat berdasarkan algoritma yang telah dibuat 4.3. Diagram alir program didokumentasikan menggunakan simbol diagram alir yang benar |
5. Membuat program mikrokontroler |
5.1. Program dibuat sesuai dengan diagram alir yang telah dibuat 5.2. Program ditulis berdasarkan bahasa pemrograman yang sesuai, guidelinesdan best practice 5.3. Error pada program dipastikan tidak ditemukan setelah proses compile |
6. Melakukan uji coba program mikrokontroler |
6.1. Proses debugging dilakukan pada program yang telah dibuat 6.2. Hasil pemrograman diperiksa sesuai dengan perintah yang diberikan |
Kode unit: C.26EPP00.038.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi peralatan pemrograman komunikasi serial wired berbasis mikrokontroler |
1.1. Jenis mikrokontroler ditentukan sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan 1.2. Software integrated development environment diidentifikasi sesuai dengan jenis mikrokontroler yang digunakan 1.3. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram diidentifikasi sesuai yang digunakan 1.4. Serial peripheral device diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kemampuan mikrokontroler |
2. Mempersiapkan peralatan pemrograman komunikasi serial wired berbasis mikrokontroler |
2.1. Perangkat mikrokontroler diperiksa kelayakan fungsinya 2.2. Perangkat catu daya mikrokontroler dipersiapkan sesuai spesifikasi 2.3. Software integrated development environment diperiksa pada komputer atau laptop yang digunakan 2.4. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram dipersiapkan sesuai dengan yang digunakan |
3. Memeriksa metode pelaksanaan pekerjaan struktur atas baja bangunan gedung |
3.1. Perangkat serial peripheral device diidentifikasi sesuai gambar kerja 3.2. Perangkat serial peripheral device dipasang pada mikrokontroler sesuai gambar kerja |
4. Merancang diagram alir |
4.1. Algoritma program dibuat berdasarkan permasalahan yang diberikan 4.2. Diagram alir dibuat berdasarkan algoritma yang telah dibuat 4.3. Diagram alir program didokumentasikan menggunakan simbol diagram alir yang benar |
5. Membuat program komunikasi serial wired mikrokontroler tipe komunikasi USART, TWI, SPI atau I2C |
5.1. Fitur komunikasi serial yang digunakan diatur sesuai dengan karakteristik serial peripheral device dan tipe komunikasi serial yang digunakan 5.2. Program dibuat sesuai dengan diagram alir yang telah dibuat 5.3. Program ditulis berdasarkan bahasa pemrograman yang sesuai, guidelines dan best practice 5.4. Error pada program dipastikan tidak ditemukan setelah proses compile |
6. Melakukan uji coba program serial wired yang dibuat pada mikrokontroler |
6.1. Proses debugging dilakukan pada program yang telah dibuat 6.2. Hasil pemrograman diperiksa sesuai dengan perintah yang diberikan |
Kode unit: C.26EPP00.039.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi peralatan pemrograman komunikasi serial wireless berbasis mikrokontroler |
1.1. Jenis mikrokontroler ditentukan sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan 1.2. Software integrated development environment diidentifikasi sesuai dengan jenis mikrokontroler yang digunakan 1.3. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram diidentifikasi sesuai yang digunakan 1.4. Serial peripheral device diidentifikas dan dipersiapkan sesuai dengan kemampuan mikrokontroler |
2. Mempersiapkan peralatan pemrograman komunikasi serial wireless berbasis mikrokontroler |
2.1. Perangkat mikrokontroler diperiksa kelayakan fungsinya 2.2. Perangkat catu daya mikrokontrolerdipersiapkan sesuai spesifikasi 2.3. Software integrated development environment diperiksa pada komputer atau laptop yang digunakan 2.4. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram dipersiapkan sesuai dengan yang digunakan |
3. Memasang instalasi perangkat serial wirelesspada mikrokontroler |
3.1. Perangkat serial peripheral device diidentifikasi sesuai gambar kerja 3.2. Perangkat serial peripheral device dipasang pada mikrokontroler sesuai gambar kerja |
4. Memasang instalasi perangkat serial wirelesspada mikrokontroler |
4.1. Algoritma dibuat berdasarkan permasalahan yang diberikan 4.2. Diagram alir dibuat berdasarkan algoritma yang telah dibuat 4.3. Diagram alir didokumentasikan menggunakan simbol diagram alir yang benar |
5. Membuat program komunikasi serial wireless mikrokontroler berbasis RF, bluetooth atau WiFi |
5.1. Fitur komunikasi serial yang digunakan diatur sesuai dengan karakteristik serial peripheral device dan tipe komunikasi serial yang digunakan 5.2. Program dibuat sesuai dengan diagram alir yang telah dibuat 5.3. Program ditulis berdasarkan bahasa pemrograman yang sesuai, guidelines dan best practice 5.4. Error pada program dipastikan tidak ditemukan setelah proses compile |
6. Melakukan uji coba program serial wireless yang dibuat pada mikrokontroler |
6.1. Proses debugging dilakukan pada program yang telah dibuat 6.2. Proses pair and bind serial peripheral device dilakukan pada mikrokontroler dan target serial device 6.3. Hasil pemrograman diperiksa sesuai dengan perintah yang diberikan |
Kode unit: C.26EPP00.040.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi peralatan pemrograman komunikasi bus module berbasis mikrokontroler |
1.1. Jenis mikrokontroler ditentukan sesuai dengan bahasa pemrograman yang digunakan 1.2. Software integrated development environment diidentifikasi sesuai dengan jenis mikrokontroler yang digunakan 1.3. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram diidentifikasi sesuai yang digunakan 1.4. Bus module diidentifikasi dan dipersiapkan sesuai dengan kemampuan mikrokontroler |
2. Mempersiapkan peralatan pemrograman komunikasi bus module berbasis mikrokontroler |
2.1. Perangkat mikrokontroler diperiksa kelayakan fungsinya 2.2. Perangkat catu daya mikrokontroler dipersiapkan sesuai spesifikasi 2.3. Software integrated development environment diperiksa pada komputer atau laptop yang digunakan 2.4. Software untuk membuat diagram alir dan blok diagram dipersiapkan sesuai dengan yang digunakan |
3. Memasang instalasi antarmuka bus module dengan mikrokontroler |
3.1. Perangkat bus module diidentifikasi sesuai gambar kerja 3.2. Perangkat bus module dipasang pada mikrokontroler sesuai gambar kerja dan alamat serial yang digunakan |
4. Merancang diagram alir |
4.1. Algoritma program dibuat berdasarkan permasalahan yang diberikan 4.2. Diagram alir dibuat berdasarkan algoritma yang telah dibuat 4.3. Diagram alir program didokumentasikan menggunakan simbol diagram alir yang benar |
5. Membuat program komunikasi transceiver bus module dengan mikrokontroler |
5.1. Fitur komunikasi serial yang digunakan diatur sesuai dengan karakteristik bus module dan tipe komunikasi serial yang digunakan 5.2. Program dibuat sesuai dengan diagram alir yang telah dibuat 5.3. Program ditulis berdasarkan bahasa pemrograman yang sesuai, guidelines dan best practice 5.4. Error pada program dipastikan tidak ditemukan setelah proses compile |
6. Melakukan uji coba program komunikasi bus module dengan mikrokontroler |
6.1. Proses debugging dilakukan pada program yang telah dibuat 6.2. Proses pair and bind serial peripheral device dilakukan pada mikrokontroler dan target bus module 6.3. Hasil pemrograman diperiksa sesuai dengan perintah yang diberikan |
Kode unit: C.26EPP00.043.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi software pendukung pembuatan database |
1.1. Software yang digunakan untuk pembuatan database diidentifikasi sesuai kebutuhan 1.2. Software local server diidentifikasi sesuai kebutuhan 1.3. Software yang digunakan untuk administrasi SQL diindentifikasi sesuai kebutuhan |
2. Menyiapkan peralatan pendukung pembuatan database |
2.1. Perangkat mikrokontroler berbasis IoT diperiksa kelayakan fungsinya 2.2. Layanan cloud server diperiksa konektiviasnya |
3. Membuat database |
3.1. Nama database dibuat sesuai modul yang diberikan 3.2. Jumlah table dibuat sesuai kebutuhan 3.3. Jumlah field pada tabel dibuat sesuai kebutuhan |
4. Migrasi database ke cloud |
4.1. Database cloud dibuat berdasarkan inputan pada table dan field 4.2. Database local dimigrasikan ke database cloud |
5. Pengujian koneksi database dengan perangkat IoT |
5.1. Data yang dikirim perangkat IoT diperiksa kesesuaiannya pada database 5.2. Perubahan data yang dilakukan pada database ditampilkan pada perangkat IoT |
Kode unit: C.26EPP00.044.1
Elemen Kompetensi | Kriteria Unjuk Kerja |
---|---|
1. Mengidentifikasi software pendukung pembuatan user interface |
1.1. Software pembuat user interface diidentifikasi sesuai kebutuhan 1.2. Software server lokal diidentifikasi sesuai kebutuhan 1.3. Software browser diidentifikasi sesuai kebutuhan 1.4. Software FTP diidentifikasi sesuai kebutuhan |
2. Menyiapkan peralatan pendukung pembuatan user interface |
2.1. Perangkat mikrokontroler berbasis IoT diperiksa kelayakan fungsinya 2.2. Layanan cloud server diperiksa konektiviasnya |
3. Membuat user interface |
3.1. Program koneksi database dibuat sesuai prosedur 3.2. Halaman tampilan data dibuat sesuai jumlah field/table database 3.3. Halaman kendali dibuat sesuai jumlah kendali pada perangkat |
4. Melakukan migrasi program user interface cloud |
4.1. Program user interface dipindahkan pada cloud 4.2. Koneksi database diatur sesuai konfigurasi database |
5. Melakukan uji coba program mikrokontroler |
5.1. Proses debugging dilakukan pada program yang telah dibuat 5.2. Hasil pemrograman diperiksa sesuai dengan perintah yang diberikan |
© 2024 Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Gunadarma