Kualifikasi 5 Pemasaran Sub Bidang Layanan

Terdapat 11 unit dalam skema ini:

No. Kode Unit Nama Unit
1 M.70.MKT00.003.2 Melaksanakan Analisis Lingkungan Bisnis
2 M.70.MKT00.004.1 Mengembangkan dan Menerapkan Strategi Bisnis
3 M.70.MKT00.005.2 Mengidentifikasi Elemen Pemasaran Organisasi
4 M.70.MKT00.006.2 Menyusun Elemen Pemasaran Organisasi
5 M.70.MKT00.021.2 Mengelola Program Loyalitas Pelanggan
6 M.70.MKT00.022.2 Mengelola Lingkungan Layanan (Service Environment)
7 M.70.MKT00.024.1 Membangun Standar Layanan Pelanggan Secara Daring
8 M.70.MKT00.025.2 Merancang Cetak Biru Layanan
9 M.70.MKT00.026.1 Mengelola Risiko Reputasi organisasi dalam Lingkungan Daring
10 M.70.MKT00.027.2 Menyusun Pelayanan yang Khas Berdasarkan Merek Organisasi (Branded Service)
11 M.70.MKT00.030.1 Merencanakan Pengembangan Layanan ke Mancanegara
Unit #1: Melaksanakan Analisis Lingkungan Bisnis

Kode unit:
M.70.MKT00.003.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi perubahan lingkungan

1.1. Perubahan teknologi, sosial budaya, ekonomi, politik legal dan perubahan pasar diidentifikasi sesuai dengan kebutuhan organisasi

1.2. Kebijakan organisasi secara makro dikaji ulang kesesuaian dan relevansinya dengan kondisi makro terkini

2. Menjabarkan situasi persaingan pasar

2.1. Informasi pesaing dicari berdasarkan kebutuhan pasar

2.2. Informasi pesaing dianalisis berdasarkan kebutuhan pasar

2.3. Hasil analisis informasi pesaing dievaluasi berdasarkan kebutuhan pasar

3. Mengidentifikasi situasi pelanggan

3.1. Situasi pelanggan dari segi kognitif (cognitive), konatif (conative), dan afektif (affective) diidentifikasi berdasarkan kebutuhan pasar

3.2. Pangsa pasar (market share), ukuran pasar (market size), pertumbuhan pasar (market growth) terhadap pelanggan dievaluasi berdasarkan kebutuhan organisasi

4. Melakukan analisis komprehensif terhadap organisasi

4.1. Sumber daya, capability, dan kompetensi diidentifikasi secara komprehensif

4.2. Situasi internal (kekuatan dan kelemahan) organisasi dikaji ulang secara komprehensif

4.3. Fokus strategis organisasi ditetapkan sesuai dengan kebutuhan pasar

5. Melaksanakan analisis ancaman threat), Kesempatan (opportunity), kelemahan (weakness), dan kekuatan (strength)

5.1. Ancaman (threat), kesempatan (opportunity), kelemahan (weakness), dan kekuatan (strength) organisasi diidentifikasi berdasarkan kesesuaian dan relevansinya dengan kondisi makro terkini

5.2. Isu utama diidentifikasi berdasarkan strategi organisasi

5.3. Implikasi dari isu utama diidentifikasi berdasarkan strategi organisasi

5.4. Tujuan strategis pemasaran organisasi dirumuskan sesuai dengan kebutuhan dan situasi makro terkini


Unit #2: Mengembangkan dan Menerapkan Strategi Bisnis

Kode unit:
M.70.MKT00.004.1

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menyeleksi model bisnis

1.1. Pendekatan bisnis dengan bisnis (business to business), bisnis dengan konsumen (business to consumer), aplikasi bisnis internal serta model bisnis diidentifikasi berdasarkan prosedur organisasi

1.2. Model bisnis diberi peringkat berdasarkan kekuatan dan kelemahannya, pertimbangkan sumber daya, persyaratan teknis dan keamanan masing-masing, menilai terhadap strategi organisasi

1.3. Implikasi biaya dari implementasi model bisnis dinilai untuk mendapatkan hasil yang paling optimal

1.4. Model bisnis yang paling sesuai dengan strategi organisasi ditentukan sesuai dengan visi organisasi

2. Merancang strategi bisnis

2.1. Tujuan, sasaran, dan nilai untuk bisnis dirumuskan agar sesuai dengan model bisnis

2.2. Target pasar, dan struktur rantai nilai bisnis diidentifikasi agar sesuai dengan model bisnis

2.3. Kebutuhan teknis dan keahlian dalam mengimplementasikan model bisnis diidentifikasi untuk mengurangi resiko implementasi

2.4. Rencana untuk mengatasi masalah terkait transisi ke sistem pemasaran elektronik (digital) dikembangkan untuk mengurangi resiko implementasi

3. Mengimplementasikan strategi bisnis

3.1. Kebijakan dan pedoman untuk mendukung pelanggan, rantai pasok, dan staf dikembangkan untuk mendukung implementasi bisnis

3.2. Kinerja tujuan bisnis, kebijakan, dan prosedur untuk menanggapi perubahan kebutuhan pelanggan, staf, dan rantai pasok disusun untuk mendukukng implementasi bisnis

3.3. Sistem dan model bisnis dikaji ulang agar tetap relevan dengan kondisi terkini

3.4. Hasil evaluasi dan umpan balik diolah untuk meningkatkan strategi bisnis di masa depan


Unit #3: Mengidentifikasi Elemen Pemasaran Organisasi

Kode unit:
M.70.MKT00.005.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi elemen strategi Pemasaran organisasi

1.1. Definisi segmentasi, targeting, dan positioning dijelaskan untuk memudahkan penentuan strategi pemasaran

1.2. Segmentasi oganisasi diuraikan sesuai dengan strategi organisasi

1.3. Target segmen diidentifikasi untuk memudahkan penyusunan strategi pemasaran

1.4. Positioning yang ditetapkan dijabarkan sesuai dengan strategi organisasi

2. Mengidentifikasi elemen taktik pemasaran oganisasi

2.1. Definisi diferensiasi, bauran pemasaran dan penjualan dijelaskan untuk memudahkan penyusunan taktik Pemasaran

2.2. Kerangka diferensiasi secara infrastruktur (infrastructure), konten (content), dan context, diidentifikasi untuk memudahkan penyusunan taktik pemasaran

2.3. Elemen-elemen dalam bauran pemasaran dijabarkan untuk memudahkan penyusunan taktik Pemasaran

2.4. Tipe-tipe pendekatan penjualan diidentifikasi untuk memudahkan penyusunan taktik pemasaran

3. Mengidentifikasi elemen nilai Pemasaran organisasi

3.1. Definisi merek (brand), layanan (service), proses (process) dijelaskan sesuai dengan nilai organisasi

3.2. Ekuitas merek (brand equity) dan elemen pembentuknya dijelaskan agar sesuai dengan nilai organisasi

3.3. Dimensi kualitas pelayanan (service quality) dijabarkan agar tetap relevan dengan nilai organisasi

3.4. Konsep quality, cost, delivery dan kaitannya dengan proses diuraikan agar menghasilkan proses Pemasaran yang optimal


Unit #4: Menyusun Elemen Pemasaran Organisasi

Kode unit:
M.70.MKT00.006.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Merencanakan elemen strategi pemasaran organisasi

1.1. Segmentasi organisasi dievaluasi agar tetap relevan dengan kondisi terkini

1.2. Target segmen ditentukan berdasarkan strategi pemasaran

1.3. Posisi produk dalam pasar (positioning) ditetapkan dengan menggunakan kerangka kerja yang ada

2. Menentukan elemen taktik pemasaran organisasi

2.1. Kerangka diferensiasi disusun secara infrastruktur (infrastructure), konten (content), dan konteks (context)

2.2. Ruang lingkup produk ditetapkan berdasarkan strategi pemasaran organisasi

2.3. Saluran distribusi (distribution channel) ditetapkan berdasarkan strategi Pemasaran organisasi

2.4. Metode penetapan harga pada merek ditentukan berdasarkan strategi pemasaran organisasi

2.5. Bentuk promosi terhadap merek ditentukan berdasarkan strategi pemasaran organisasi, termasuk penentuan media promosi

2.6. Bentuk teknik penjualan ditentukan dalam rangka penyusunan taktik pemasaran

3. Mengkaji ulang elemen nilai pemasaran organisasi

3.1. Definisi merek (brand), layanan (service), proses (process) dijelaskan sesuai dengan nilai organisasi

3.2. Ekuitas merek (brand equity) dan elemen pembentuknya dijelaskan agar sesuai dari nilai organisasi

3.3. Ciri khas merk (brand personality) dan elemen pembentuknya dijelaskan agar sesuai dari nilai organisasi

3.4. Dimensi kualitas pelayanan (service quality) dijabarkan agar tetap relevan nilai organisasi

3.5. Konsep quality, cost, delivery dan kaitannya dengan proses diuraikan agar menghasilkan proses pemasaran yang optimal


Unit #5: Mengelola Program Loyalitas Pelanggan

Kode unit:
M.70.MKT00.021.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi tujuan program loyalitas

1.1. Analisis dilakukan untuk memahami kelompok pelanggan berdasarkan loyalitas

1.2. Nilai (value) dari kelompok pelanggan dianalisis berdasarkan loyalitas

1.3. Analisis dilakukan terhadap tingkat dan jenis loyalitas yang ingin dicapai organisasi

2. Membangunan kerangka program loyalitas pelanggan

2.1. Jenis-jenis program loyalitas dipilih sesuai dengan analisis pelanggan dan tujuan program

2.2. Rencana implementasi program loyalitas dijabarkan secara detail

2.3. Target loyalitas yang hendak dicapai dalam rentang waktu tertentu ditentukan berdasarkan strategi organisasi

2.4. Mekanisme monitoring ditentukan terhadap kinerja program

3. Menerapkan program loyalitas pelanggan

3.1. Komunikasi dan koordinasi dilakukan dengan pihak yang terlibat dalam penerapan program loyalitas

3.2. Informasi mengenai program loyalitas dikomunikasikan kepada pelanggan

3.3. Pemantauan berkala dilaksanakan terhadap kinerja program loyalitas


Unit #6: Mengelola Lingkungan Layanan (Service Environment)

Kode unit:
M.70.MKT00.022.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi elemen – elemen utama lingkungan layanan yang paling berpengaruh

1.1. Analisis tujuan strategis pelayanan organisasi dilakukan berdasarkan rencana strategis organisasi

1.2. Kebutuhan lingkungan layanan dari segmen utama konsumen diidentifikasi sesuai dengan kondisi pasar terkini

1.3. Elemen-elemen lingkungan layanan diurutkan berdasarkan kesesuaian dengan tujuan organisasi dan kebutuhan konsumen

2. Menyusun rancangan pengaturan fasilitas dan perlengkapan sarana pendukung pelayanan

2.1. Spesifikasi rinci ditentukan dari setiap elemen lingkungan layanan yang sesuai dengan analisis sebelumnya

2.2. Proses menjaga konsistensi lingkungan layanan dirancang berdasarkan prosedur operasional

2.3. Komunikasi dengan pihak-pihak yang terlibat dilakukan secara berkala

2.4. Proses menjaga konsistensi lingkungan layanan dilakukan berdasarkan prosedur operasional

3. Memantau implementasi rancangan pengaturan fasilitas pendukung

3.1. Kriteria penilaian kinerja lingkungan layanan ditentukan berdasarkan tujuan strategis pelayanan organisasi

3.2. Pengumpulan data kualitas kinerja lingkungan layanan dilakukan secara berkala


Unit #7: Membangun Standar Layanan Pelanggan Secara Daring

Kode unit:
M.70.MKT00.024.1

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Merancang standar layanan pelanggan daring

1.1. Kebutuhan dan harapan terkait layanan pelanggan daring ditinjau ulang secara berkala

1.2. Praktik-praktik terbaik (best practices) dari berbagai sumber diteliti dan digunakan untuk mengukur pengembangan standar layanan pelanggan daring

1.3. Masukan untuk pengembangan standar layanan pelanggan daring dicari dari opini internal dan/atau eksternal

1.4. Layanan pelanggan daring dikembangkan sejalan dengan kebijakan organisasi, prosedur, dan nilai merek (brand values)

1.5. Titik interaksi (touchpoints) layanan pelanggan daring ditentukan dan teknologi komunikasi yang diperlukan diidentifikasi sesuai prosedur

1.6. Performa metrik ditentukan untuk mengevaluasi standar layanan pelanggan

1.7. Persyaratan yang terdapat dalam hukum dan etika dipertimbangkan untuk dimasukkan

1.8. Konsistensi antara layanan pelanggan daring dan luar jaringan (luring) (offline) dipastikan keseragamannya

2. Melaksanakan dan mengawasi standar pelayanan pelanggan daring

2.1. Standar dan harapan layanan pelanggan daring dikomunikasikan pada anggota tim

2.2. Ketersediaan sumber daya dipastikan berdasarkan kebutuhan standar layanan pelanggan

2.3. Tingkat layanan pelanggan diawasi kesesuaiannya dengan prosedur operasional

2.4. Umpan balik dan dukungan diberikan kepada anggota tim

2.5. Penyelesaian masalah dengan pelanggan dipertanggungjawabkan sesuai prosedur

3. Meninjau ulang standar pelayanan pelanggan daring

3.1. Tanggapan, tinjauan dan keluhan dari pelanggan ditinjau kembali secara berkala

3.2. Metrik kinerja (performance metrics) digunakan untuk evaluasi standar layanan pelanggan

3.3. Umpan balik pelanggan dikomunikasikan dengan tim kerja dan kesempatan untuk mengembangkan layanan didiskusikan

3.4. Masalah teknologi dan sumberdaya yang berdampak pada layanan pelanggan diidentifikasi dan diatasi secepatnya

3.5. Standar layanan pelanggan disesuaikan berdasarkan tanggapan yang diterima


Unit #8: Merancang Cetak Biru Layanan

Kode unit:
M.70.MKT00.025.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Memetakan alur kegiatan pelanggan yang bersinggungan dengan organisasi

1.1. Setiap titik kegiatan pelanggan dipetakan secara lengkap

1.2. Titik-titik kritis di mana mungkin terjadi kegagalan pelayanan diidentifikasi berdasarkan prosedur operasional

2. Memetakan personil organisasi yang berperan dalam alur kegiatan pelanggan

2.1. Interaksi personil organisasi dengan pelanggan secara langsung maupun tidak langsung diidentifikasi secara berurutan berdasarkan prosedur operasional

2.2. Interaksi antara pelanggan dengan personil organisasi digambarkan pada alur kegiatan pelanggan

3. Memetakan peranan sistem-sistem pendukung organisasi dalam alur kegiatan pelanggan

3.1. Sistem-sistem pendukung proses layanan diidentifikasi bersama tim

3.2. Interaksi sistem pendukung dengan personil organisasi maupun pelanggan digambarkan berdasarkan prosedur operasional

4. Mengidentifikasi pengalaman yang diharapkan oleh pelanggan di setiap titik kegiatan

4.1. Pengalaman yang diharapkan pelanggan dijabarkan berdasarkan kebutuhan dan keinginan segmen pelanggan utama organisasi

4.2. Pengalaman yang diharapkan pelanggan dituliskan untuk setiap titik interaksi, tanpa kecuali

5. Menyusun standar pelayanan untuk setiap titik alur kegiatan pelanggan

5.1. Peranan personil organisasi dalam interaksi dengan pelanggan dijabarkan di setiap titik alur kegiatan

5.2. Standar perilaku personil organisasi dalam berinteraksi dengan pelanggan di setiap titik alur kegiatan dijabarkan dalam prosedur pelayanan

5.3. Penyebab-penyebab keluhan pelanggan serta cara penanganannya dijabarkan untuk setiap titik alur kegiatan


Unit #9: Mengelola Risiko Reputasi organisasi dalam Lingkungan Daring

Kode unit:
M.70.MKT00.026.1

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Mengidentifikasi risiko reputasi organisasi dan merencanakan tindakan preventif

1.1. Resiko reputasi organisasi yang berhubungan dengan media sosial dan kehadiran daring (online presence), termasuk resiko keamanan, diidentifikasi sesuai dengan pola interaksi dengan pelanggan

1.2. Manajemen krisis daring dan media sosial dikembangkan berdasarkan kebijakan organisasi

2. Memantau komentar pelanggan, pengguna media sosial dan media daring

2.1. Jadwal pengawasan media sosial, situs organisasi, dan laman eksternal ditentukan secara berkala

2.2. Tugas kepada pekerja atau pihak eksternal secara berkala diberikan untuk mengawasi situs organisasi

2.3. Organisasi didaftarkan untuk mendapat pemberitahuan dari media sosial dan pihak pengulas

2.4. Analisis kinerja daring dijadwalkan untuk dilakukan secara berkala

3. Mengembangkan kebijakan dan prosedur untuk memberikan respon

3.1. Standar penggunaan bahasa dan nada yang pantas dirumuskan untuk merespon komentar positif dan negatif

3.2. Standar respon untuk keadaan biasa dirumuskan pada prosedur operasional

3.3. Waktu operasional untuk merespon dirancang sesuai kebijakan dan prosedur

4. Mengelola reputasi organisasi

4.1. Penyelesaian masalah dengan pelanggan dipertanggung jawabkan berdasarkan prosedur operasional

4.2. Fungsi media sosial dan platform lain dioptimalkan untuk mengelola interaksi yang membangun citra organisasi

4.3. Laporan performa dinilai secara berkala untuk mengidentifikasi masalah dan mengadakan perbaikan

4.4. Masalah dinilai dan proses manajemen krisis diterapkan untuk meminimalkan dampak


Unit #10: Menyusun Pelayanan yang Khas Berdasarkan Merek Organisasi (Branded Service)

Kode unit:
M.70.MKT00.027.2

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Menerjemahkan karakter merek organisasi

1.1. Segmentasi konsumen dan target pasar organisasi diidentifikasi sesuai citra merek organisasi

1.2. Penempatan posisi (positioning), dan pembeda (differentiation) dari organisasi diidentifikasi berdasarkan citra merek organisasi

1.3. Nilai-nilai utama karakter merek dijabarkan dalam program pelayanan organisasi

2. Mengintegrasikan karakter merek terhadap layanan organisasi

2.1. Elemen-elemen pelayanan yang mungkin dimodifikasi dipetakan berdasarkan prosedur layanan

2.2. Skema penerapan karakter merek dalam elemen pelayanan utama dijabarkan dalam prosedur pelayanan organisasi

2.3. Komunikasi kepada pelanggan mengenai layanan dirancang sesuai merek organisasi


Unit #11: Merencanakan Pengembangan Layanan ke Mancanegara

Kode unit:
M.70.MKT00.030.1

Elemen Kompetensi Kriteria Unjuk Kerja
1. Membangun standar layanan daring

1.1. Kebutuhan dan harapan terkait layanan pelanggan daring ditinjau secara berkala

1.2. Praktik-praktik terbaik (best practices) dari berbagai sumber diteliti dan digunakan sebagai tolak ukur dalam mengembangkan standar layanan pelanggan daring

1.3. Masukan untuk mengembangkan standar layanan pelanggan daring diminta dari berbagai pihak

1.4. Layanan pelanggan daring yang sejalan dengan kebijakan organisasi, prosedur, dan nilai merek (brand values) dikembangkan secara berkala mengikuti kondisi pasar terkini

1.5. Titik interaksi (touch points) layanan pelanggan daring ditentukan dan teknologi komunikasi yang diperlukan diidentifikasi berdasarkan proses layanan

1.6. Performa metriks ditentukan untuk mengevaluasi standar layanan pelanggan

1.7. Syarat hukum dan etika dipertimbangkan dalam standar layanan pelanggan daring

1.8. Ketetapan/konsistensi antara standar layanan pelanggan daring dan luring dipastikan mengikuti prosedur operasional organisasi

2. Melaksanakan dan mengawasi standar layanan pelanggan daring

2.1. Standar dan harapan layanan pelanggan daring dikomunikasikan pada pihak yang terlibat

2.2. Ketersediaan sumber daya dipastikan oleh manajemen

2.3. Tingkat layanan pelanggan diawasi oleh atasan

2.4. Tanggapan dan dukungan diberikan kepada anggota tim atau staf terkait guna meningkatkan standar layanan pelanggan daring

2.5. Penyelesaian masalah dengan pelanggan dipertanggungjawabkan sesuai prosedur operasional

3. Meninjau ulang standar layanan pelanggan secara daring

3.1. Tanggapan, evaluasi, dan keluhan pelanggan ditinjau untuk menilai layanan pelanggan daring

3.2. Metrik kinerja digunakan untuk mengevaluasi standar layanan pelanggan

3.3. Umpan balik pelanggan dikomunikasikan dengan tim kerja dan kesempatan untuk mengembangkan layanan didiskusikan

3.4. Masalah teknologi dan sumber daya yang berdampak pada layanan pelanggan diatasi secepatnya

3.5. Standar layanan pelanggan disesuaikan berdasarkan umpan balik


© 2024 Lembaga Sertifikasi Profesi Universitas Gunadarma